PERANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP IT AL MUNADI MEDAN

A. Latar Belakang Masalah

Kepercayaan diri adalah kesadaran individu akan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya,meyakini adanya rasa percaya diri dalam dirinya,merasa puas terhadap dirinya baik yang bersifat batiniah mau pun jasmaniah,dapat bertindak sesuai dengan kapasitasnya serta mampu mengendalikannya.Dari defenisi ini menjelaskan bahwa kepercayaan diri merupakan tekat atau kesediaan untuk melakukan sesuatu,bukan berorientasi kepada hasil.Hasil merupakan bagian akhir yang tidak bisa ditebak oleh manusia,oleh karena itu adanya kemauan atau tekad yang kuat untuk menghadapi hidup adalah sikap kepercayaan diri yang kuat.

Siswa yang mempunyai kepercayaan diri mampu mengerti kelebihan-kelebihan yang ia miliki,mengoptimalkan kelebihan tersebut untuk mencapai tujuan hidupnya,dan mampu menjadikannya standar dalam mencapai target,artinya karena ia menyadari kelbihan-kelebihan ia akan menjadi individu yang optimis,selalu berpikir untuk maju,sebagai rasa syukur terhadap karunia Allah.

Berbeda dengan siswa yang mengalami krisis percaya diri, ia memandang kemampuannya selalu berada di bawah orang lain.Menjadikan kelemahan sebagai aib yang besar,dan pikiran selalu disibukkan dengan kekurangan-kekurangan yang ia miliki,sehingga ia hanya mampu memandang bahwa dirinya terlalu rendah dimata orang lain.Hal ini mendorong siswa tidak mempunyai pendirian yang kuat tentang gagasan-gagasan dalam hidupnya sehingga mudah terdoktrin oleh idealism orang lain.

Fenonema tersebut mengindikasikan bahwa mereka mengalami krisis kepecayaan diri.Rasa tidak percaya diri dapat disimpulkan sebagai satu keyakinan negatif seseorang terhadap kekurangan yang ada di berbagai aspek kepribadiannya sehingga ia merasa tidak mampu untuk mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. selengkapnya